Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


INSURANCE WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Manfaat Asuransi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Rohani Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES ADVERTISING

Kesempatan Buat Anda yang ingin Memajukan Bisnis dengan Pasang Iklan Secara Gratis dan Dibaca diseluruh Dunia *** Read More ***

Yuk Belajar Jual Beli Dollar

Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah ?

Nazaret - Mengapa hanya Isa saja yang diberi gelar oleh Al-Quran sebagai “Kalimat dari Allah“ (Sura 3:39), “Isa putera Maryam adalah utusan Allah dan KalimatNya” (Sura 4:171)? Mengapa bukan Muhammad yang menjadi kalimat Allah? Apakah pernah ada saat tatkala Allah bisu, tidak dapat berbicara? Kalau Isa memang Kalimat Allah bukankah Isa sama kekalnya dengan Allah? Apakah seseorang dapat dipisahkan dari perkataannya?

Mengapa Isa yang diberi kuasa mengerjakan bermacam-macam mujizat, menyembuhkan orang buta, menyembuhkan orang sopak, menghidupkan orang mati, memberikan hidangan dari langit (Sura 3:49; Sura 5:114), dan lain-lain? Isa dengan kasih dan kuasaNya menjamah dan menyembuhkan orang kusta (lepra), sedangkan hadits Muhammad menyuruh “Larrimah dari penderita lepra sebagaimana kamu lari dari harimau” (Bukhari).

Mengapa dari segala nabi hanya Isa saja yang disebut “seorang laki-laki yang suci“ (Sura 19:19)? Mengapa bukan Adam (Sura 7:22, 23)? Mengapa bukan Ibrahim yang notabene minta diampuni (Sura 26:82)? Mengapa bukan Musa yang juga minta diampuni (Sura 28:16)? Mengapa bukan Yunus yang berdosa (Sura 37:142)? Mengapa bukan Muhammad yang notabene sering minta diampuni (Sura 47:19; Sura 48:2) dan banyak hadits yang menceritakan minta pengampunan dari Allah?
Al-Quran mengatakan bahwa “Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” (Sura 43:61). Mengapa hanya Isa saja yang diberikan pengetahuan demikian dan bukan nabi-nabi yang lain?


Jika Allah menghendaki sesuatu (penciptaan sesuatu) hanya cukup mengatakan "kun" yang artinya "jadilah", maka jadilah Dia.

"Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka jadilah ia" (Qs 16:40)

"Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia" (Qs 3:59)

Tetapi "Ingatlah, ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" (Qs 3:45).

Qs 3:45 tidak mengatakan Isa Al-Masih diciptakan dari Kalimat Allah. Melainkan, Kalimat itu datang dari Allah. Kalimat itu adalah kepunyaan Allah. Dengan kata lain, Isa Al-Masih itu adalah Kalimat Allah.


Kesimpulan: Orang Kristen belum pernah menaikkan “derajat” seorang manusia sehingga “men-Tuhankan manusia oleh manusia.” Jelas tidak seorang manusiapun dapat menaikkan derajat dirinya sendiri atau diri orang lain untuk menjadi Tuhan. Tetapi Tuhan dapat, dan bahkan karena kasihNya yang besar Ia sudah menurunkan derajatNya dari Allah menjadi manusia di dalam diri Isa Al-Masih. Itulah sebabnya Ia sekarang berada di surga lagi.

Sholat, Kiblat, Dan Konsep "Rumah Allah" Yang Membingungkan

Sholat Menggunakan Bahasa Arab Mekah

Pada dasarnya agama Islam mengakui Allah itu Esa, Maha Kuasa, Maha Hadir dan Kekal.
Ajaran Islam mewajibkan penganutnya sholat lima kali sehari semalam dalam bahasa Arab. Hal ini menggambarkan seolah-olah Allah hanya mengerti bahasa Arab saja. Di sisi lain Islam juga percaya Allah Maha Tahu, bersifat universal, milik semua bangsa, serta tidak terbatas pada satu bahasa. Lalu, mengapa sholat harus mutlak menggunakan bahasa Arab?


Ajaran Islam yang pokok adalah “Tauhid.” Pengakuannya: “Tiada Tuhan selain Allah dan hanya kepada Dialah kita wajib sembah sujud dan meminta pertolongan” (QS.1 Al-Fatihah 5). Apakah kiblat dan konsep “Rumah Allah” sesuai dengan konsep Tauhid?

Latar Belakang Kiblat ke Mekah

Arah kiblat ditentukan ketika Muhammad dan rekan-rekannya hijrah ke Medinah. Di situ banyak bangsa Yahudi mempunyai pengaruh besar di bidang pemerintahan, ekonomi dan sosial budaya. Mereka juga sangat fanatik beragama. Setiap hari mereka sembahyang dengan kiblat ke Yerusalem. Karena berada di negeri orang Muhammad menetapkan kiblat sholat ke Yerusalem. Akhirnya dia berhasil mengusir bangsa Yahudi dari Medinah dengan kekuatan pedang. Dengan alasan mendapat wahyu dari Allah, kiblat sholat yang awalnya ke Yerusalem diganti menjadi ke arah Mekkah karena di sana ada ”Baithollah / Rumah Allah.” Baithollah sekarang dikenal sebagai “Kaabah dan Batu Hitamnya.” (QS. 2 Al-Baqarah 142-145; 149-150).

Arah Kiblat di Indonesia

Umat Muslim di Indonesia yang ingin melakukan sholat harus menghadap ke barat, karena menurut letak geografis Indonesia diyakini bahwa Mekah atau Kaabah ada di sebelah barat Indonesia. Namun baru-baru ini sebuah ormas Islam yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sebuah fatwa baru mengenai pergeseran arah kiblat di Indonesia yang semula menghadap ke barat menjadi arah barat laut.

Mengapa Menyembah Ke Arah Batu Hitam?

Umat Islam minimal lima kali sehari mengucapkan “Tauhid.” Tetapi mereka juga ruku dan sujud menyembah Allah ke arah Batu Hitam di Mekah. Benarkah Allah bertempat tinggal di Kaabah (Baitullah / Rumah Allah)? Bukankah ini menggambarkan orang sujud ke Batu Hitam? Allah yang Esa, Maha Kuasa, yang Roh, Tidak ada persamaanNya dan Kekal tentulah tidak tinggal di Baitullah. Juga tidak mungkin Batu Hitam ini mempunyai arti penting bagi Allah. Tapi, hal ini memberi kesan sepertinya Batu Hitam disembah.

Allah Mempunyai Rumah di Mekah?

Umat Islam mengakui bahwa Allah itu pada satu titik yang bersamaan ada di mana-mana di setiap sudut, penjuru dimensi dunia dan alam semesta ini. Itu betul! Namun “sepertinya” minimal lima kali dalam sehari semalam Allah hanya berada di Mekkah dalam Kabah. Betulkah Allah pencipta langit dan bumi beserta segala isinya mempunyai rumah atau bait di dunia, khususnya di Mekkah? Mungkinkah Allah berada di Baithollah lima kali sehari pada waktu-waktu khusus yaitu subuh, lohor, asyar, maghrib dan isya?

Mencium Batu Hitam Saat Ibadah Haji

Islam dengan tegas melarang pengikutnya menyembah patung dan berhala. Hal itu berarti syirik/menduakan Allah. Ini bertentangan dengan inti syahadad “Lailahailallah.” Yang menjadi pertanyaan, apakah berjuta-juta umat Islam dalam melaksanakan ibadah haji dengan ruku dan sujud menyembah Kabah bukan berarti syirik? Mereka mencium Batu Hitam yang ada di dalamnya. Pada waktu yang sama mereka juga mengucapkan doanya “Allahuma labaik bismillahilahu akbar.” Artinya: “Kami memenuhi panggilanmu ya Allah!” Hal ini dilakukan sebanyak tujuh kali berturut-turut. Kitab Suci dengan jelas melarang tindakan seperti ini.
Membingungkan

Kami yakin pemikir-pemikir Islam mempunyai jawabannya, walaupun itu membingungkan. Kami tahu umat Islam berpegang teguh pada konsep Tauhid. Kami juga memuji mereka yang konsisten melakukan sholat. Jelas jutaan orang Islam ingin hidup berkenan pada Allah. Namun hal-hal yang disebutkan di atas sulit dimengerti oleh umat Kristen karena tidak mendapat dukungan dalam Kitab Suci.

Kiblat dan Ruku Tidak Perlu

Alkitab mengajarkan Allah tidak mempunyai rumah di dunia. Langit adalah takhta-Nya dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya (Injil, Kisah Para Rasul 7:48-50). Allah dalam satu detik yang bersamaan ada dimana-mana. Dia selalu ada di setiap milimeter di muka bumi dan jagad raya ini. Itulah sebabnya bila berdoa atau bersolat kepada Allah tidak memerlukan kiblat, berdoa dapat ke arah mana saja. Dimana kita berdoa, disitu ada Allah. Selain itu gerakan-gerakan jasmani (ruku, sujud, berdiri dst.) tidak diperlukan. Demikian juga halnya dengan doa yang dilafalkan dengan suara-suara yang berirama. Yang terutama, berdoalah dengan roh dan kebenaran karena Allah itu Roh adanya. (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:21-24)

Yang lebih indah lagi Roh Allah ingin bertempat tinggal di dalam diri tiap orang yang menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat: Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah . . . ? (Injil, Surat I Korintus 6:19) Tubuh kita dapat menjadi “Rumah Roh Allah.”


Sumber : http://www.isadanislam.com/kepercayaan-orang-islam/sholat-kiblat-dan-konsep-qrumah-allahq-yang-membingungkan

Islam Salah Mengerti Tentang Agama Kristen

Nazaret - Tahun 2012, saat Olympics di London, saya melihat seorang Muslim sedang mengislamkan orang Inggris. Dia duduk di sebelah seorang wanita tua. Secara singkat, dia menjelaskan agama Islam kepadanya. Lalu, meminta wanita itu mengucapkan kalimat “Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.”Kemudian dia berkata, “Sekarang ibu seorang Muslim.”
Demikianlah, masuk agama Islam tidak sulit. Cukup mengucapkan satu kalimat saja.

Bagaimana Menjadi Pengikut Isa Al-Masih?

Perlu diketahui, dalam Injil, orang percaya dipanggil “pengikut Tuhan Yesus.” Nama Kristen jarang dipakai. Lalu, bagaimana menjadi “Pengikut Isa Al-Masih?” Apakah semudah masuk agama Islam?
Sering orang Islam salah mengerti tentang “pengikut Isa Al-Masih.” Mereka menduga orang-orang seperti di bawah ini adalah “Pengikut Isa Al-Masih.” Yaitu:


(1)        Lahir di “negara Kristen.”
(2)        Mempunyai orang tua Kristen.
(3)        Diberi nama Kristen
(4)        Dibaptis  
(5)        Percaya Alkitab, Trinitas, Anak Allah
(6)        Menjadi anggota gereja
(7)        Sembahyang di gereja
(8)        Menikah di gereja
(9)        Memberitakan Injil
(10)      Mengikuti perayaan Natal atau Paskah

Ada sekitar 4.18 milyar orang “Kristen” di dunia masuk dalam kategori di atas. Orang Muslim berpendapat, jika seseorang memenuhi salah satu atau semua kategori tersebut, maka orang itu adalah Kristen. Jelas hal ini salah!

Mungkin ia Kristen secara kebudayaan, namun belum tentu menjadi Kristen yang taat dan sesuai dengan ajaran Isa Al-Masih. Artinya, ia dapat mengerjakan semuanya dan masih belum menjadi “Pengikut Isa Al-Masih.”

Siapakah “Pengikut Isa Al-Masih” (Kristen Taat)?

Seseorang disebut sebagai “Pengikut Isa Al-Masih” bila sudah:
(1)        Bersandar pada pengorbanan Isa di kayu salib saja untuk pembebasan dari hukum dosa di neraka. Jangan sama sekali pada amal dan/atau kegiatan mengikuti syariat-syariat agama.. “. . . kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu . . .” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
(2)        Mengalami “kelahiran baru.” [Isa berkata] ". . . jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat [dan masuk] Kerajaan Allah" (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:1-      7).
(3)        Mendengarkan suara Isa, mengikut Dia.“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku  dan . . . mengikut Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:27).
 (4)       Hidup sesuai dengan ajaran-Nya. [Isa berkata]: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan  menuruti firman-Ku . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:23).
Demikianlah umat Muslim perlu berhati-hati menyebut seseorang sebagai Kristen. Termasuk para artis populer yang berasal dari negara Barat. Umumnya orang Barat adalah agnostik, ateis, animis atau sekularis. Sehingga, adalah salah besar bila menyebut “negara-negara Kristen”! Karena tidak pernah ada “negara Kristen” di dunia.
Mengkristenkan Dunia?

Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan pengikut-Nya mengkristenkan dunia. Yang diperintahkan adalah mewartakan Kabar Baik Injil kepada dunia. [Isa berkata] “. . . beritakanlah Injil kepada segala makhluk . . .” (Injil, Rasul Markus 16:15).
Isa Al-Masih mengajarkan bahwa dunia akan mendengar Injil sebelum Ia kembali. Namun, walau semua mendengar, hanya sebagian kecil akan menjadi pengikut-Nya.

Al-Quran: Nabi Isa Al-Masih melebihi semua nabi lain di sorga?

TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT!!

Nazaret - Baru-baru ini, saya mendengar tentang pengalaman seorang Madura yang tua dan terpelajar yang menerima Nabi Besar Isa Al-Masih sebagai Juruselamatnya. Hal ini terjadi sesudah ia merenungkan ayat Al-Quran Surat Ali 'Imran 45:

... Malaikat berkata: "Hai Maryam ... Allah menggembirakan kamu ... dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih ...., seorang terkemuka di dunia dan di akhirat ...
Ia terpikat dengan kutipan, "terkemuka di dunia dan di akhirat." 

Jikalau seseorang disebut "terkaya" di kampungnya ini berarti tidak ada seorangpun di kampung tersebut yang lebih kaya daripada dia. Jikalau si anu disebut pemain sepak bola terbaik di Indonesia, ini berarti tidak ada seorangpun di Indonesia yang lebih pandai bermain sepak bola daripada si anu.

Isa Al-Masih nabi terkemuka di dunia dan di akhirat

Dalam Ali 'Imran 45 kita membaca bahwa Nabi Besar Isa Al-Masih adalah "terkemuka" bukan hanya di dunia ini tetapi juga di akhirat. Ini berarti tidak ada seorang nabipun atau siapapun yang pernah hidup atau yang akan hidup yang melebihi Dia di bumi maupun di sorga. Intinya "terkemuka" tidak berarti nomor dua atau nomor tiga. Jelas "terkemuka" berarti "Nomor Satu!"

Namun demikian seorang pakar agama berani menulis, "... tiap-tiap Nabi dan Rasul itu adalah sama, sama mulianya, sama kebenaran yang dibawanya, sama kedudukannya ....." (Maria, Yesus, dan Muhammad, H. Bey Arifin, Hal. 75). Bagaimanakah pandangan ini dapat dipertahankan mengingat isi kutipan dari Ali' Imran tadi, "...namanya Al-Masih ... terkemuka di dunia dan di akhirat ....."?

Alasan mengapa Isa Al-Masih disebut sebagai terkemuka

Mungkin Saudara bertanya, "Mengapa Isa Al-Masih dikatakan 'terkemuka'?" Ada beberapa sebabnya!! Pertama karena ibuNya, Ibu Maryam disebut perempuan terkemuka daripada semua perempuan yang pernah hidup (Ali Imran 42; Injil, Lukas 1:42, 48). Jikalau Maryam seorang ibu yang terkemuka, bukankah Ia yang menjelma menjadi manusia melalui rahim Maryam juga patut disebut "terkemuka?" Lagi Nabi Besar Isa Al-Masih satu-satunya nabi yang tidak mempunyai ayah jasmani. Tidakkah ini melebihkanNya di atas semua nabi lain? Juga Al-Quran, pakar Islam, dan Alkitab menekankan berulang kali bahwa Ia satu-satunya yang tidak pernah berdosa. Bukankah itu melebihkan Dia di atas semua nabi lain? Malahan Ia satu-satunya nabi yang tidak mempunyai kuburan di dunia ini. Ia di sorga. Ia akan kembali, menurut kepercayaan Islam atau Kristen, untuk menghakimi dan memimpin dunia ini. Bukankah ini membuktikan bahwa Ia melebihkan semua Nabi lain yang pernah hidup?

Semuanya benar. Bukti lagi akan kenyataan bahwa Kalimah Allah, Nabi Besar Isa Al-Masih "terkemuka" terdapat dalam ayat-ayat Allah ini:

... Dia ... jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. (Injil, Surat Efesus 1:20-21).

Nah, Saudara, kita ingin hidup berkenan kepada Allah. Karena demikian bukankah kita wajib mengutamakan siapa yang diutamakan Allah di dunia ini dan di akhirat? Sebaiknya kita memperhatikan proklamasi sbb:

.... terdengarlah suara-suara yang nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapiNya [Isa Al-Masih], dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." ..... Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan namaNya ialah: "Firman [Kalimah] Allah." ....Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan." (Injil, Wahyu 11:15, 19:13, 16).

Muhammad – Adakah Nubuat Baginya di Alkitab?

Nazaret - Nubuat' secara bahasa berhubungan dengan kenabian. Satu ‘nubuatan’ menyatakan informasi atau berita tentang kejadian-kejadian di masa depan.


Kedatangan Isa Al-Masih Dinubuatkan Nabi Besar

Al-Quran mengatakan Isa Al-Masih adalah “. . . seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . . .” (Qs 3:45). Layaklah bila seorang nabi besar menubuatkan kedatangan Isa Al-Masih, bukan?
Perhatikanlah nubuat yang disampaikan nabi besar Yesaya lima ratus tahun sebelum Isa Al-Masih datang. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab Nabi Besar Yesaya 7:14). Dalam Injil, oleh malaikat Tuhan, Isa Al-Masih diberi nama “Imanuel”.

Siapa Yang Menubuatkan Kedatangan Muhammad?

Orang Islam percaya Muhammad adalah nabi akhir zaman. Dia juga dikenal sebagai penutup nabi-nabi sebelumnya. Sayangnya, tidak satupun ayat Alkitab yang berbicara tentang hal itu.
Memang pakar Islam ingin meneguhkan iman orang Islam akan kenabian Muhammad. Mereka berusaha untuk mencari ayat-ayat di Alkitab yang dapat diklaim sebagai nubuat kedatangannya. Namun, tidak satupun ayat-ayat tersebut yang mengarah ke sana.

Benarkah Alkitab Bicara Tentang Nabi Umat Islam?

Beberapa ayat Alkitab yang sering digunakan pakar Islam sebagai nubuat kedatangan Muhammad adalah:

Pertama: Taurat, Kitab Ulangan 18:18 “Seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa); Aku akan menaruh FirmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya”.
Ayat di atas adalah sabda Allah pada Musa. Allah mengatakan akan ada seorang nabi “dari antara saudara mereka”. Yang dimaksud dengan 'mereka' di sini adalah bangsa Israel. Jelas Muhammad tidak berasal dari bangsa Israel, tetapi dari suku Quraysi.

Kedua: Taurat, Kitab Ulangan 34:10 “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel”.

Sulit diterima akal mengapa umat Islam mengklaim ayat di atas sebagai nubuat untuk Muhammad. Pada hal jelas-jelas ayat tersebut tidak ada sedikitpun menyinggung tentang Muhammad.

Ketiga: Kitab Nabi Yesaya 29:12 “Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ‘Baiklah baca ini,’ maka ia akan menjawab: ‘Aku tidak dapat membaca’”.

Menurut kepercayaan orang Islam, Muhammad tidak dapat baca tulis. Itulah alasan mereka mengklaim ayat di atas sebagai nubuat kenabian Muhammad. Benarkah?
Jelas ayat di atas tidak ada hubungannya dengan Muhammad. Sebab bila disimak pada ayat selanjutnya, khususnya ayat 13 dan 14, ayat ini merupakan teguran keras dari Allah atas sikap bangsa Israel yang bebal. Jelas orang Islam tidak menganggap Muhammad bebal seperti bangsa Israel pada masa itu!

Keempat: Injil, Rasul Besar Yohanes 14:16 “.....dan Ia (Allah) akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya”.
Siapa yang dimaksudkan sebagai ‘Penolong’? Ayat 17 menekankan bahwa ‘Penolong’ adalah Roh Kebenaran. Bukan manusia! Lebih lanjut dikatakan “dunia tidak dapat melihat Dia”. Memang, sebab ‘Penolong’ adalah Roh adanya.

Sayangnya, orang masih sering menggunakan ayat di atas sebagai nubuat untuk Muhammad. Mereka percaya yang disebut dengan 'Penolong' pada ayat di atas adalah nabi mereka.
Tidak Ada Nubuat Muhammad di Alkitab

Demikianlah beberapa ayat yang sering dikutip pakar Islam sebagai nubuat kedatangan Muhammad. Faktanya, tidak satupun ayat tersebut bicara tentang Muhammad. Hal inilah salah satu alasan mengapa orang Kristen tidak mengakui Muhammad sebagai nabi yang diutus Allah.
Selain itu, juga terdapat beberapa ajaran Muhammad yang bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan dalam Injil dan Taurat (Seperti: Syahadat, naik haji, dll.).
Pengikut Isa Al-Masih Tidak Butuh Nabi Lain

Tetapi, alasan utama pengikut Isa Al-Masih tidak menerima Muhammad, karena mereka tidak membutuhkan nabi lain! Mengapa? Sebab mereka telah menerima jaminan keselamatan dari Isa Al-Masih. Bagi mereka, tidak ada keragu-raguan tentang Keselamatan dan Hidup Kekal di sorga.
Kiranya renungkanlah janji indah Isa Al-Masih berikut, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2).

Mengenal Isa Secara Pribadi

Nazaret - Siapakah Isa dari Nazaret bagi anda? Hidup anda di dunia dan akhirat dipengaruhi oleh jawaban anda terhadap pertanyaan ini.



1. HUKUM YANG PERTAMA

TUHAN ALLAH MENGASIHI SAUDARA, DAN MEMPUNYAI SUATU RENCANA YANG INDAH BAGI HIDUP SAUDARA.

(Ayat-ayat yang terdapat di dalam buku kecil ini hendaknya dibaca dari Alkitab sedapat mungkin.)

KASIH ALLAH 
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
Yohanes 3:16.

RENCANA ALLAH 
(Kristus berkata), "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" (suatu kehidupan yang berarti dan penuh kebahagiaan)
Yohanes 10:10b.

Apakah sebabnya banyak orang tidak pernah mengalami kehidupan yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan ini????

2. HUKUM YANG KEDUA

MANUSIA PENUH DOSA DAN TERPISAH DARI TUHAN ALLAH, SEHINGGA IA TIDAK DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUPNYA.

MANUSIA PENUH DOSA

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah"
Roma 3:23

Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan Allah, akan tetapi karena kekerasan hatinya, ia memilih jalannya sendiri sehingga persekutuannya dengan Tuhan Allah terputus. Menurut Alkitab, kekerasan hati untuk memilih jalan sendiri dan ingin bebas dari Tuhan Allah disebut dosa dan diwujudkan, baik dengan sikap melawan maupun dengan sikap masa bodoh.

MANUSIA TERPISAH DARI TUHAN ALLAH

"Sebab upah dosa ialah maut . . ." (terpisah dari Allah untuk selama-lamanya)
Roma 6:23



Tuhan Allah Maha Suci, sedangkan manusia penuh dosa. Karena itu ada satu jurang pemisah antara Tuhan Allah dengan manusia. Manusia selalu berusaha untuk mencari Tuhan Allah dan kehidupan yang penuh kebahagiaan melalui usahanya sen diri yaitu kehidupan yang baik, etika, filsafat dan lain-lain, namun gagal disebabkan karena dosanya.

Hukum yang ketiga memberikan kita jalan ke luar dari kesulitan ini.

3. HUKUM YANG KETIGA

YESUS KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN YANG TELAH DITENTUKAN OLEH TUHAN ALLAH UNTUK KEAMPUNAN DOSA MANUSIA, MELALUI DIA SAUDARA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI SAUDARA.

 KRISTUS MATI GANTI KITA

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa"
Roma 5:8

KRISTUS TELAH BANGKIT PULA DARI KEMATIAN

".....Kristus telah mati karena dosa kita...la telah dikuburkan...ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci,...la telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas muridNya. Sesudah itu la menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus."
1 Korintus 15:3-6

KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN

Kata Yesus kepadanya, "Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"
Yohanes 14:6



Allah telah menjembatani jurang remisah antara manusia dengan DiriNya dengan mengirimkan AnakNya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita.

Tidak cukup hanya mengetahui ketiga hukum ini ...

4. HUKUM YANG KEEMPAT

KITA HARUS MENERIMA YESUS KRISTUS MENJADI JURUSELAMAT DAN TUHAN KITA, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI. DENGAN DEMIKIAN KITA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUP KITA.

KITA HARUS MENERIMA KRISTUS

"Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, ayitu mereka yang percaya dalam namaNya"
Yohanes 1:12

KITA MENERIMA KRISTUS DENGAN IMAN

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri"
Efesus 2:8,9

KITA MENERIMA KRISTUS, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI

(Kristus berkata, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya...."
Wahyu 3:20

Menerima Kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Tuhan Allah, serta menyerahkan seluruh pribadi kita, yaitu akal budi, perasaan dan kemauan. Karena itu tidak cukup hanya mengerti ajaran Kristus denpan akal kita saja atau menanggapinya berdasarkan perasaan semata-mata; kita harus mengambil tindakan berdasarkan kemauan kita, untuk menyerahkan setiap segi kehidupan kita dikuasai oleh Yesus Kristus.

Kedua lingkaran ini menggambarkan dua macam kehidupan:



Lingkaran manakah yang mencerminkan kehidupan saudara?
Lingkaran manakah yang saudara ingin akan mencerminkan kehidupan saudara?

Yang berikut ini menjelaskan bagaimana saudara dapat menerima Kristus:

SEBAGAI SATU TINDAKAN KEMAUAN, SAUDARA DAPAT MENERIMA KRISTUS SEKARANG INI JUGA DENGAN DOA BERDASARKAN IMAN. (Doa adalah percakapan dengan Tuhan)

Berdoalah dengan kata-kata saudara sendiri. Tuhan Allah mengetahui isi hati saudara dan tidak bergantung pada kata-kata saudara. Berikut ini adalah satu saran doa:

"Tuhan Yesus, saya memerlukan Dikau. Saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih, karena Tuhan telah mangampuni dosa-dosaku. Kuasailah tahta hatiku. Bentuklah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin."

Apakah doa ini menyatakan keinginan hati saudara? Kalau saudara berdoa dengan iman dan mengundang Kristus untuk menguasai hidup saudara, apakah yang akan terjadi? Jika demikian, ucapkanlah doa ini sekarang juga, maka Kristus akan masuk ke dalam hati dan hidup saudara sebagaimana telah dijanjikan Nya.