Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


INSURANCE WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Manfaat Asuransi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Rohani Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES ADVERTISING

Kesempatan Buat Anda yang ingin Memajukan Bisnis dengan Pasang Iklan Secara Gratis dan Dibaca diseluruh Dunia *** Read More ***

Yuk Belajar Jual Beli Dollar

3 Kunci Mendapatkan Kekuatan Di Masa Sukar


“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.


ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.


” Habakuk 3:17-19
Habakuk hidup pada jaman dimana bangsa Israel ditindas oleh musuh-musuhnya. Bukan hal yang mudah baginya untuk dapat terus mempertahankan imannya. Masa-masa yang sukar dimana musuh senantiasa menindas, membuat semua aspek kehidupannya terpengaruh. Ladang yang biasanya menjadi tempat yang mendatangkan penghasilan dan merupakan tempat tumpuan bagi penghidupannya tidak lagi membuahkan hasil. Ternak yang menjadi harta kekayaannya terhalau dari kurungannya.

Tidak ada lagi simpanan baginya. Sedangkan dia mempunyai kebutuhan yang harus terus dipenuhi.



Bukankah hal-hal ini juga yang banyak dialami oleh umat Tuhan? Keadaan krisis global yang sedang terjadi belakangan ini menimbulkan dampak yang sangat besar. Begitu banyak terjadi pengurangan tenaga kerja di seluruh bagian dunia ini. Tidak terkecuali di Indonesia, makin banyak pengangguran terjadi dimana-mana. Pekerjaan atau bisnis yang masih berjalan-pun tidak menjadi semakin mudah. Semakin banyak tekanan dalam kehidupan kita. Tetapi apakah kita menyerah dengan keadaan seperti itu?Mari kita belajar dari nabi Habakuk, bagaimana dia mendapatkan kekuatan dia masa-masa yang sukar.



Berikut 3 kunci mendapatkan kekuatan di masa sukar :


1. Bersorak-sorak di dalam Tuhan (Hab 3:18a)
Ketika bangsa Israel selesai mengelilingi kota Yerikho pada hari ke tujuh, mereka bersorak-sorai. Setelah itu kita melihat bahwa tembok Yerikho diruntuhkan.Tembok sebesar tembok Yerikho dapat diruntuhkan dengan kuasa dari sorak sorai. Demikian juga masalah seberat apapun yang kita hadapi, ketika kita bersorak-sorai bagi Tuhan, maka masalah itupun dapat diruntuhkan. Bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati! (Ef 5:19)


2. Beria-ria di dalam Allah (Hab 3:18b)
“Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

” 1Pet 4:12-13
Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa penderitaan adalah bagian dari proses hidup kita, dan kita akan menerima bagian yang telah Tuhan sediakan bagi kita, jika kita bertahan sampai pada akhirnya. Oleh karena itu Rasul Paulus menasehatkan agar kita bersukacita di dalam apapun yang kita alami, supaya kita bisa terus bertahan sampai pada akhirnya.“Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.

” Maz 68:4



3. Berharap kepada Tuhan (Hab 3:19a)
“TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya.” Maz 28:7a
Tempatkan harapan kita kepada Tuhan, jadikan Tuhan kekuatan hidup kita. Ketika kita menghadapai suatu masalah, janganlah kita mengandalkan kekuatan dan kemampuan sendiri. Gantungkan harapan kita kepada Tuhan. Serahkan apa yang menjadi masalah kita kepada Tuhan. Minta kekuatan dariNya, maka Dia akan memberikan kekuatan sehingga kita sanggup melalui setiap problema.


“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


” 1 Kor 10:13
Ketiga point di atas akan memberikan kita kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi masa-masa yang sukar saat ini. Kita akan melihat pertolongan Tuhan dalam perjalanan hidup kita.
“Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.


” Yes 43:2“Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.“ Hab 3:19b

Yesus adalah domba Paskah yang tidak bercacat cela.


Keluaran 12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.

renungan harian


Saudaraku, penyembelihan anak domba paskah jantan, tidak bercela dan berumur satu tahun adalah gambaran bahkan nubuatan tentang Yesus yang tidak berdosa yang rela mati di bukit golgota demi menebus kita dari maut. Nubuatan itu di genapi pada ayat dibawah.

I Korintus 5:7b Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.

Yesus manusia yang tidak berdosa yang menjadi korban paskah bagi kita itulah sebabnya ketika kita menerima kematian dan pengorbanan Tuhan Yesus sama dengan kita telah makan roti dan domba paskah. Ketika kita menerima darah Yesus menyucikan dosa kita adalah ibarat kita membubuhkan darah domba paskah pada tiang dan ambang atas pintu.

Keluaran 12:46 Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikit pun dari daging itu keluar rumah; satu tulang pun tidak boleh kamu patahkan.
Kita perhatikan ayat diatas khususnya yang bercetak tebal. Ini adalah nubuatan bahwa tidak satupun tulang Yesus yang akan dipatahkan. Kalau kita perhatikan Film tentang penyaliban Tuhan Yesus, kaki kedua orang yang turut disalibkan dengan dia, yaitu yang di kiri dan kanannya dipatahkan, namun prajurit Romawi tidak mematahkan kaki Tuhan Yesus (Yohanes 19:32), itu bukan kebetulan saudara, itu memang sudah tertulis sejak semula yaitu pada Keluaran 12:46 diatas.

Dan ada satu hal lagi yang kita tidak boleh lupa yaitu darah yang di oleskan pada kedua tiang pintu dan ambang atas adalah gambaran dari salib. Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan ayat dibawah.

Keluaran 12:7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.

Keluaran 12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.

Dari kedua ayat ini kita melihat bahwa tanda darah terdapat pada kedua tiang pintu. Kita mengetahui bahwa tiang adalah berbentuk garis vertikal sedangkan ambang atas adalah garis horizontal. Jika kita menarik garis vertikal dan horizontal maka akan ada titik potong yang berbentuk salib. Jadi tanda darah yang berbentuk vertikal dan horizontal adalah gambaran bahkan nubuatan bahwa Yesus mati dan darahnya tercurah di kayu salib. Nubuatan ini menguatkan kami pribadi bahwa Yesus benar mati di kayu salib, bukan mati pada sebuah tiang pancang setinggi dua meter seperti anggapan beberapa orang (karena ada aliran kepercayaan yang beranggapan bahwa Yesus tidak mati di kayu salib melainkan di tiang pancang setinggi kira-kira 2 meter ).Oleh sebab itu saudara, tidak satupun yang terjadi pada Yesus adalah kebetulan. Semua yang terjadi pada Yesus sudah dinubuatkan terlebih dahulu. Bahkan setiap perkataan Yesus dikayu salib pun sudah juga dinubuatkan terlebih dahulu.

Oleh sebab itu saudara, marilah kita memperingati paskah bukan hanya sekedar rutinitas, bukan hanya sekedar perayaan tetapi lebih dari itu mari kita memperingati paskah dengan mengingat bagaimana pengorbanan Tuhan Yesus dikayu Salib, mengingatkan akan Yesus yang rela meninggalkan surga yang mulia untuk menjadi domba paskah bagi kita. Jika Dia rela menjadi korban paskah bagi kita bukankah kita layak memperhambakan diri kepada-Nya, dan hidup menurut kehendak-Nya?
Tuhan Yesus memberkati. Amin

CLEAN UP YOUR LIFE


Clean Up Your Life
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, ...
Matius 9: 17
Secara berkala saya selalu "membersihkan" komputer yang tiap hari saya pakai. Tentu pengertian di sini bukan hanya membersihkan bagian luarnya saja melainkan membersihkan file-file yang yang ada di dalamnya. File yang tidak perlu saya hapus dan saya buang, saya juga merapikan folder agar memudahkan pencarian file. Apa yang terjadi jika memori komputer saya sudah penuh dan saya tidak bersih-bersih? Yang pasti saya tidak akan bisa menambah file baru di komputer saya.

Prinsip yang sama berlaku saat Anda menyimpan baju di lemari Anda. Jika lembari Anda sudah penuh dengan baju lama Anda, baju yang bahkan tidak pernah Anda pakai, itu mungkin alasan mengapa Anda tidak punya lebih banyak baju baru.

Tidak ada tempat untuk menyimpannya.

Kesimpulannya, jika ada hal baru yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda, apapun itu. Anda harus memberi tempat untuknya. Hal ini tentu saja juga berlaku dalam kehidupan rohani kita. Kita tidak akan pernah mendapatkan hal yang baru dari Tuhan, jika kita tidak menyisakan tempat untuknya. Kita harus berani membuang "kehidupan lama" kita agar mendapatkan "kehidupan yang baru"
renungan harian
Yesus pernah berkata bahwa anggur yang baru tudak bisa disimpan dikantong yang lama(tua) karena kantong itu pasti koyak dan hancur. Lepaskanlah yang lama untuk mendapatkan yang baru.


Lepaskan diri kita dari masa lalu kita yang buruk dan yang selalu menghantui kita. Lepaskan diri kita dari trauma-trauma masa lalu. Buanglah kebiasaan-kebiasaan baru. Jadikan tahun baru ini sebagai momen untuk kita merview ulang hidup kita. Inilah waktu untuk "bersih-bersih" dan membuang bagian hidup kita yang tidak perlu, menata ulan prioritas hidup kita lagi, dan memperbarui hidup.